Pemrograman Dasar di OpenGl CodeBlocks atau Primitif Drawing - Tutorial Teknologi Kuliah

Blogger

  • Tutorial
  • Teknologi
  • Kuliah
  • UTM

Hot

Sunday, 24 April 2016

Pemrograman Dasar di OpenGl CodeBlocks atau Primitif Drawing

Komputer grafik telah menunjukkan kemajuan yang pesat dari berbagai sisi: algoritma, software, dan hardware. Cakupannya juga telah meluas ke berbagai bidang: kedokteran, sains, engineering, bisnis, industri, seni, hiburan, iklan, dan lain-lain. 
Salah satu tools/library pembuatan aplikasi grafik adalah OpenGL (Open Graphics Library). OpenGL adalah suatu standar grafik yang menyediakan fungsi-fungsi low-level untuk pembuatan berbagai gambar pada komputer.
Sebagai API (Application Programming Interface), OpenGL bersifat platformindependent/tidak tergantung pada piranti dan platform yang digunakan. Hal inilah yang membuat OpenGL dapat berjalan pada berbagai sistem operasi: Windows, UNIX, Mac, Android, dll. OpenGL pada awalnya didesain untuk digunakan oleh bahasa pemrograman C/C++, namun dalam perkembangannya OpenGL dapat juga digunakan oleh bahasa pemrograman yang lain seperti Java, Tcl, Ada, Visual Basic, Delphi, maupun Fortran.

Primitif Drawing

OpenGL memiliki beberapa obyek dasar yang disebut primitif. Gambar-gambar  kompleks dibuat dari kombinasi obyek-obyek primitif ini. Primitif mudah digambar pada layar monitor karena menggunakan persamaan geometrik sederhana. Contoh primitif / grafik dasar adalah : 
Titik
Garis
Segitiga
Polygon

Perintah OpenGL

OpenGL memiliki daftar fungsi yang banyak. Untuk saat ini, praktikan hanya perlu fokus pada beberapa perintah dasar yang tertera pada tabel berikut ini:

Tabel 1.1 Perintah dasar OpenGL
III. Program

Berikut ini adalah program yang menggambar obyek primitif.

void display(void)
/* bersihkan layar dari titik pixel yang masih ada */
glClear (GL_COLOR_BUFFER_BIT);
glColor3f (1.0, 1.0, 0.0);

/* gambar 5 titik di layar */
glBegin(GL_POINTS); 
glVertex3f (0.0, 0.0, 0.0);
glVertex3f (0.0, 0.8, 0.0);
glVertex3f (0.8, 0.0, 0.0);
glVertex3f (0.0, -0.8, 0.0);
glVertex3f (-0.8, 0.0, 0.0); 
glEnd();

glFlush (); 
}

 void kunci(unsigned char key, int x, int y)
{
   switch (key)
   {
     /* aplikasi berhenti ketika tombol q ditekan */
     case 27 :
     case 'q':
      exit(0);
      break;
     }
    glutPostRedisplay();
}
int main(int argc, char *argv[])
glutInitWindowSize(400,400);
glutInitWindowPosition(100,100);
glutInitDisplayMode(GLUT_RGB | GLUT_SINGLE);
glutCreateWindow("Primitif");
glutDisplayFunc(display);
glutKeyboardFunc(kunci);
glutMainLoop();
return 0; 
}
Program 1.1 Menggambar 5 titik
Program diatas jika dijalankan akan menampilkan 5 titik berwarna kuning pada latar belakang hitam. Posisi titik didefinisikan pada tiap pemanggilan glVertex3f. Ukuran window mengambil nilai default yang disediakan oleh OpenGL: (-1,-1) untuk titik kiri bawah dan (1, 1) untuk titik kanan atas.


Yang perlu diperhatikan di codeblocks, tiap kali user membuat project baru, library yang diperlukan harus ditambahkan.

No comments:

Post a Comment