Cara Perhitungan dan contoh Kasus Metode SAW (Simple Additive Weighting) - Tutorial Teknologi Kuliah

Blogger

  • Tutorial
  • Teknologi
  • Kuliah
  • UTM

Hot

Thursday 2 June 2016

Cara Perhitungan dan contoh Kasus Metode SAW (Simple Additive Weighting)

Cara Perhitungan dan contoh kasus Metode Simple Additive Weighting (SAW)

Metode SAW sering dikenal dengan istilah metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar metode SAW (Simple Additive Weighting) adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut. Metode SAW dapat membantu dalam pengambilan keputusan suatu kasus, akan tetapi perhitungan dengan menggunakan metode SAW ini hanya yang menghasilkan nilai terbesar yang akan terpilih sebagai alternatif yang terbaik. Perhitungan akan sesuai dengan metode ini apabila alternatif yang terpilih memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Metode SAW ini lebih efisien karena waktu yang dibutuhkan dalam perhitungan lebih singkat. Metode SAW membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan (X) ke suatu skala yang dapat diperbandingkan dengan semua rating alternatif yang ada.


Keterangan :

 = nilai rating kinerja ternormalisasi
 = nilai atribut yang dimiliki dari setiap kriteria
 = nilai terbesar dari setiap kriteria
 = nilai terkecil dari setiap kriteria

benefit = jika nilai terbesar adalah terbaik
cost         = jika nilai terkecil adalah terbaik

dimana rij adalah rating kinerja ternormalisasi dari alternatif Ai pada atribut Cj; i=1,2,...,m dan j=1,2,...,n. Nilai preferensi untuk setiap alternatif (Vi) diberikan sebagai:


Keterangan :
Vi   = rangking untuk setiap alternatif


wj   = nilai bobot dari setiap kriteria


rij   = nilai rating kinerja ternormalisasi

Nilai Vi yang lebih besar mengindikasikan bahwa alternatif Ai lebih terpilih.

Contoh:

- Sebuah perusahaan makanan ringan XYZ akan menginvestasikan sisa usahanya dalam satu tahun.
- Beberapa alternatif investasi telah akan diidentifikasi. Pemilihan alternatif terbaik ditujukan selain untuk keperluan investasi, juga dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan ke depan.
- Beberapa kriteria digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan,yaitu:

C1=Harga, yaitu seberapa besar harga barang tersebut.
C2 =Nilai investasi 10 tahun ke depan, yaitu seberapa besar nilai investasi barang dalam jangka waktu 10 tahun ke depan.
C3 =Dayadukung terhadap produktivitas perusahaan, yaitu seberapa besar peranan barang dalam mendukung naiknya tingkat produktivitas perusahaan. 
Daya dukung diberi nilai: 1= kurangmendukung, 2 = cukup mendukung; dan 3 =sangat mendukung.
C4 =Prioritas kebutuhan, merupakan tingkat kepentingan (ke-mendesak-an) barang untuk dimiliki perusahaan. 
Prioritas diberi nilai:1=sangat berprioritas, 2 =berprioritas; dan 3 = cukupberprioritas.
C5 =Ketersediaan atau kemudahan, merupakan ketersediaan barang di pasaran. 
Ketersediaan diberi nilai:1= sulit diperoleh, 2 = cukup mudahdiperoleh; dan 3 =sangat mudah diperoleh.

- Dari pertama dan keempat kriteria tersebut, kriteria pertama dan keempat merupakan kriteria biaya, sedangkan kriteria kedua, ketiga, dan kelima merupakan kriteria keuntungan.
- Pengambil keputusan memberikan bobotuntuk setiap kriteria sebagai berikut:
C1 = 25%; C2 =15%; C3 = 30%;Â  C4 = 25; dan C5 = 5%.

- Ada empat alternatif yang diberikan, yaitu:
A1= Membeli mobil box untuk distribusi barang ke gudang;
A2 = Membeli tanah untuk membangun gudang baru;
A3 = Maintenance sarana teknologi informasi;
A4 = Pengembangan produk baru.
  • Nilai setiap alternatif pada setiap kriteria adalah:

  • Normalisasi

  • Normalisasi

  • Normalisasi


  • Normalisasi
  • Normalisasi

  • Hasil Normalisasi


  • Proses perangkingan dengan menggunakan bobot yang telah diberikan oleh pengambil keputusan :
  • Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut
  • Nilai terbesar ada pada V3, sehingga alternatif A3 adalah alternatif yang terpilih sebagai alternatif terbaik. Dengan kata lain, maintenance sarana teknologi indormasi akan terpilih sebagai solusi untuk investasi sisa usaha.
Simple Additive Weighting (SAW), dengan Flow Chart perhitungan seperti di bawah ini


Semoga Bermanfaat ^_^

Untuk Programnya klik link download


54 comments:

  1. gan knp kok saat normalisasi 1-5 min, max, max, min, max kok g min semua ato max semua ato itu default dari metode saw dan klo tabelnya 3 ato 4 ato di atas 5 gmn gan

    ReplyDelete
    Replies
    1. ada syarat husus sehingga kriteria tsb menjadi max atau min gan

      Delete
    2. Kalo dia cost dia pake yang nilai terkecil kalo benefit pake nilai yang terbesar

      Delete
  2. dan 1 lagi bisa kasih ane file excel g gan soalnya agak bingung

    ReplyDelete
    Replies
    1. karena rumusnya sudah seperti itu gan, maaf gak tidak punya bentuk excelnya, adanya langsung program

      Delete
  3. Terimakasih banyak Gan . Atas Share Ilmu ane doa'in agan dapat banyak pahala dan sukses hidupnya karena mau berbagi Ilmu. selalu sehat ya gan

    ReplyDelete
  4. r 11
    r 22
    Itu 11 dan 22 angka dari mana asalnya .

    ReplyDelete
    Replies
    1. itu berarti baris dan kolom
      misa baris 1 kolom ke 1
      baris ke 1 kolom ke 2

      Delete
  5. pw dan user salah udah di isi admin dan admin123

    ReplyDelete
  6. Klau bikin programnya gimana?

    ReplyDelete
    Replies
    1. pm aja mba klo mau tp ada biayanya, siap bantu

      Delete
    2. hubungi no saya gan 081939392044
      saya bantu sebisa saya

      Delete
  7. Thx gan ilmunya sangat bermafaat untuk saya, jadi punya pencerahan 😂 btw upload soal yg lain dong gan biar makin mantep 👍

    ReplyDelete
    Replies
    1. bisa menghubungi lewat email gan, soalnya saya jarang online
      ibnul94@gmail.com

      Delete
  8. Helpful banget niih gan,lengkap penjabarannya,ada flowchart nya,karena udah nge share yang helpful semoga aganmakin sukses dan sehat selalu

    ReplyDelete
  9. Terimakasih atas pencerahannya Bang Min :)...
    sangat membantu

    ReplyDelete
  10. mau tanya mas,
    total nilai bobotnya itu harus 100% kah?

    ReplyDelete
  11. mas mau tanya ini kan kalo sudah ngitung ke hasil normalisasi. nah mau rangkingnya pake metode ahp apa bsa ya?

    ReplyDelete
  12. Terima kasih gan, atas info penghitungan rumus SAW SPK.

    ReplyDelete
  13. Hallo kak,
    Aku mau nanya sebenarnya kalo pemilihan jurusan menggunakan metode saw itu lebih menggunakan kuesioner atau data matang ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. kusioner tidak apa2 gan, nanti bandingkan hasilnya sama yang data matang, rasionya berapa

      Delete
  14. Jika proses perangkingan terdapat 2 nilai yg sama besar... Itu bagaimana cara mengatasinya gan?

    ReplyDelete
    Replies
    1. disana pasti ada kriteria yang lebih prioritas gan,ambil yang bobot kriterianya lebih besar

      Delete
  15. Gan, itu menetuka bobotuntuk setiap kriteria, 25% sampe 5% dapet dari mana?

    ReplyDelete
    Replies
    1. tergantung kebutuhan gan, bisa 1 kriteria 30% dst

      Delete
  16. gan itu aplikasi apa ya yang bisa di download ?

    ReplyDelete
  17. untuk yang wp soal yang sama ada gha brother

    ReplyDelete
  18. Kenapa import databasenya error mas ?

    ReplyDelete
  19. boleh kirimkan programnya min

    ReplyDelete
    Replies
    1. silahkan hubungi kamu di menu about

      Delete
  20. Terimakasih banyak min

    ReplyDelete
  21. Gan mau tanya, dapat nilai bobot untuk setiap kriterianya dari mana gan?

    ReplyDelete
  22. Min barangkali tahu untuk memasukan algoritma saw ini ke pemrograman PHP gimana caranya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. bisa gan, silahkan hubungi nomer di menu about

      Delete
  23. hubungi admin di wa 081939392044 jika tidak bisa download file aplikasi

    ReplyDelete
  24. kak untuk hasil yang diperoleh dari V1 seharusnya 0,63725 tapi kenapa disitu tertulisnya 0,7385

    ReplyDelete
  25. Link program nya harus minta akses, open dong bang

    ReplyDelete